Program Dinamik Menentukan Biaya Mininimum pada perencanaan Produksi Pada Salah Satu Usaha Ibu Rumah Tangga di Desa Bonde Kecamatan Pamboang
Author
Rahmiani Mahamuddin
Muhammad Abdy, M.Si., Ph.D.
Muh. Arafat Abdullah, S.Si., M.Si
Abstract
Kondisi ekonomi Indonesia berkembang sangat pesat sehingga usaha kecil dan menengah sulit untuk bertahan. Untuk itu usaha kecil perlu menenekan ongkos produksi secara keseluruhan yang diharapkan nantinya akan berdampak pada penekanan harga jual roti untuk dipasarkan. Untuk meramalkan jumlah produk yang harus di produksi di peiode mendatang digunakan metode regresi linear dimana data produksi yang terserap di pasar pada periode sebelumnya digunakan untuk menghasilkan model krakteristik dari kebutuhan pasar akan roti. Sedangkan untuk menghtung biaya produksi minimum sesuai dengan hasil perjadwalan digunakan metode dynamic programming. Dari hasil ramalan yang didasarkan pada data produksi roti pada April 201sampai Maret 2015 ternyata didapatkan model untuk periode depan adalah sebagai berikut:
Y’=12556+649X
Hail perencanaan [enjadwalan [roduksi untuk 12 periode mendatang (April 2014-2015) adalah 2093, 2138, 20184, 2230, 2278, 2327, 2472, 2479, 2532, 2587, 2642 buah. Umtuk menyususn rencana produksi dengan meminimumkan total biaya produksi maka digunakanlah metode dynamic programming dengan fungsi tujuan
Min C [ = n=112(A.Xn+B.In)
Sehingga menghasilkan total biaya produksi minimum sebesar Rp. 7.084.500,-.Setelah dilakukan kalkulasi biaya maka dapat diketehui bahwa setelah menggunakan metode dynamic programming keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan lebih optimal dibandingkan dengan sebelm menggunakan metode dynamic programming