Bootstrap
fmipaunsulbar@unsulbar.ac.id

Pemilihan Program kerja Terbaik Dengan Menggunakan Fuzzy MCDM dan Metode AHP dan TOPSIS


Author
Ardia
Muhammad Abdy, M.Si., Ph.D.
Hirman Rachman, S.Si., M.Si
Abstract

Dalam penelitian ini dikaji tentang aplikasi MCDM (Multi Criteria Decision Making) yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program terbaik. Untuk kasus ini menggunakan kriteria penilaian: bermanfaat untuk orang banyak, dapat dikerjakan oleh masyarakat, faktor kemendesakan, dan kebutuhan dasar. Dalam kasus ini sangat banyak aspek ketidakjelasan, sehingga dibutuhkan metode yang menggunakan bilangan noncrips yaitu metode fuzzy, Dalam metode fuzzy, ranking setiap alternatif digambarkan menggunakan variabel linguistik, yang dapat diekspresikan sebagai bilangan fuzzy triangular. Proses fuzzyfikasi dimana data yang diperoleh dari Kecamatan Tinambung diubah ke bentuk fuzzy terlebih dahulu yang himpunan fuzzynya adalah: Sangat Kurang (SK), Kurang (K), Agak Kurang (AK), Agak Bagus (AB), Bagus (B), dan Sangat Bagus (SB). Untuk langkah selanjutnya digunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk pembobotan kriteria dan matriks perbandingan berpasangan, yang selanjutnya dilakukan metode TOPSIS (Technique for order Preference by Similarity to Ideal Solution). Dalam metode topsis dilakukan proses perangkingan untuk menentukan alternatif terpilih dengan solusi terbaik dengan menggunakan jarak hamming. Dari hasil analisis ini dapat dilihat perbedaan hasil perangkingan yang dilakukan oleh pihak Kecamatan dengan metode ini dengan hasil akhir menggunakan jarak Hamming. Dan dapat dikatakan bahwa metode ini cukup memadai digunakan dalam proses pemilihan, seperti pemilihan program kerja terbaik ini karena mempunyai kesamaan posisi ranking (pada kondisi utama yaitu ranking ke-1, 2, 3, 4 dan 11.

View/Open
Login untuk akses file !
Back to home